Salah satu komoditi perkebunan di lereng gunung muria adalah cengkeh,
memasuki bulan juni ini para petani cengkeh di daerah lereng gunung muria mulai memasuki masa panen raya.
Pada tahun 2017 kemarin para petani cengkeh di lereng gunung muria sempat mengalami gagal panen, hal ini dkarenakan kondisi alam yang tidak menentu karena curah hujan yang tinggi sehingga memasuki musim kemarau masih terjadi hujan degan intensitas yang tinggi.
Baca Juga : Kabupaten Pati Sentra penghasil Jeruk Di Jawa Tengah
Baca Juga : Kabupaten Pati Sentra penghasil Jeruk Di Jawa Tengah
di tahun 2018 ini memasuki panen raya terlihat tanaman cengkeh di gunung muria sudah terlihat siap dipanen, terlihat salah satu petani cengleh di desa payak kecamatan cluwak pati yang sedang memanen tanaman cengkehnya.
Pasangan suami istri Bapak Karyono dan Ibu dasih adalah salah satu Petani cengkeh di desa Payak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati, beliau sangat bersyukur karena tahun 2018 ini tanaman cengkeh mereka bisa panen dengan hasil yang maksimal, mereka menuturkan jika hasil panen cengkeh tahun ini hasilnya lebih banyak daripada panen cengkeh tahun kemarin, dalam satu pohon cengkeh milik bapak karyono bisa menghasilkan cengkeh hingga 25 kg.
Selain diambil buahnya, hampir semua bagian tanaman cengkeh bisa menghasilkan uang, karena daun dan batang cengkeh juga bisa dijual dan diolah menjadi minyak cengkeh dengan nilai jual yang tinggi.
Dibawah ini adalah salah satu alat yang digunakan petani cengkeh di lereng gunung muria untuk memanen buah cengkeh mereka
Untuk informasi harga dan kapasitas Panen silahkan hubungi kami di WA/tlpn di 085641236704