hama dan penyakit pada tanaman jeruk pamelo madu

Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor utama yang dapat menghambat kelancaran pembudidayaan jeruk pamelo madu atau jeruk bali madu, seranganya dpat ringan maupun berat. seangan yang berat dapat berakibat tanaman mati sehingga akan gagal panen. oleh karena itu, tindakan pengendalian sangat diperlukan agar tanaman akan tetap berproduksi. pengenalan gejala secara dini akan membantu proses pengendalianya secara cepat dan tepat.

A. Hama
ada beberapa jenis hama yang sering menyerang jeruk pamelo madu. beberapa diantaranya adalah.

1. Penggerek buah (Citripestis sagittiferella)

Gejala
Buah berlubang-lubang dengan kotoran berupa getah yang menggelantung. lama kelamaan di tengah gantungan getah itu terjadi pembusukan dan akhirnya buah rontok.

Penyebab
Serangan ini disebabkan oleh hama penggerek buah yang bernama Citripestis sagittiferella. warna ulatnya kuning kemerahan dengan kepala hitam kecoklatan dan berubah menjadi hijau pada waktu mulai berkepompong. Ngengat berwarna coklat keabuan.

Pengendalian
jeruk yang masih muda dibungkus dengan kertas atau kantong plastik bisa juga menggunakan kain putih bekas baju yang sudah tidak terpakai.
buah yang telah terserang secepatnya dipetik kemudian dibakar atau dikubur dalam tanah.
Tanaman disemprot dengan insektisida seperti Bayrusil dengan dosis 1 liter/ha yang dilarutkan dalam air 500-600 liter. atau sesuai dosis yang dianjurkan pada kemasan.


2.Lalat Jeruk (lalat putih)

Gejala
Muncul embun madu pada daun, lalu daun menjadi hitam karena tertutup cendawan jelaga.

Penyebab
Serangan ini biasanya dilakukan oleh lalat putih yang larvanya berwarna hitam (Aleurocanthus woglumi Ashby dan Aleurocanthus spiniferus Quaint). serangan hama ini biasanya disusul oleh serangan cendawan jelaga (Capnodium citri B.et.D.) karena lalat mengeluarkan cairan lilin putih yang halus seperti madu.

bersambung.....