Masih sangat jelas di ingatanku, waktu kecil aku sering bermain dengan teman-temanku, ketika itu kita sering membuat mainan mobil-mobilan dan kapal kapalan sendiri dengan bahan yang terbuat dari kulit jeruk bali, kebetulan sekali di desaku memang banyak tumbuh pohon jeruk bali. Di sebuah desa kecil yang bernama Bageng yang berada di kecamatan gembong kabupaten Pati inilah aku tinggal, tepatnya di perdukuhan Rubiyah. Dengan ketinggian tempat antara 300 meter di atas permukaan laut desaku sangat cocok ditanami pohon jeruk bali. Masyarakat di desaku sebagian besar bekerja sebagai petani, mereka menggantungkan hidup dari hasil bumi,ada yang menanam palawija,kakao,kopi dan dan tanaman perkebunan yang lainya.
Tapi ada satu tanaman yang menjadi andalan di desaku yakni jeruk bali atau biasa disebut pamelo bageng. pamelo bageng sangat terkenal di indonesia.selain pamelo bageng ada juga jenis jeruk besar di indonesia yakni pamelo nambangan,srinyonya,dan magetan dari ketiga jenis pamelo tersebut semuanya berasal dari jawa timur hanya pamelo bagenglah satu satunya varietas jeruk besar yang berasal dari jawa tengah.
Ada yang berbeda pada varietas jeruk pamelo bageng yang menjadi andalan warga kabupaten pati ini, yakni pamelo bageng rasanya lebih manis,tanpa biji,buahnya berwarna jingga dan tekstur buahnya yang relatif lembut.hal ini yang menjadi ciri khas pamelo bageng.
Pohon jeruk yang satu ini mudah di tanam, dengan cara cangkok kita bisa menanamnya langsung di tanah atau di pot drum dan tinggal merawatnya, sekitar umur 3 tahun pohon jeruk bali ini sudah bisa berbuah. Pamelo bageng bisa berbuah sepanjang tahun dan tidak mengenal musim. Umur pohon 5 tahun, produksi buah bisa mencapai 100-200 biji, dengan berat rata-rata 1,3 kg - 2 kg, bahkan ada yang mencapai berat 4 kg.
Sampai disini dulu artikel ini aku tulis, biyar yang baca gak booring karena kepanjangan, jadi untuk info selanjutnya bisa di baca pada postingan berikutnya..salam agro
sama gak ya sama jeruk madiun??
ReplyDeletedimakan pas panas - panas gini enak tuh..segeerrr...
ReplyDeleteuntuk jeruk bali Madu dari Pati ini beda dengan jeruk madiun, baik dari rasa, maupun tekstur daging buahnya sendiri, jeruk madiun teksturnya lebih kenyal, dan daging buahnya banyak serat, sedangkan jeruk bali madu ini tekstur dagingnya lebih lunak. sedangkan dari warna sendiri jeruk madiun jika sudah matang berwarna lebih kekuningan sedangkan jeruk bali madu tetap berwarna hijau . trims kunjunganya
ReplyDeletepas banget dimakan pas cuaca panas.. selain bisa menghilangkan dahaga, juga kaya akan nutrisi yang banyak terkandung dalam buah yang satu ini.. segerrr..
ReplyDelete